Alat Peraga Pembelajaran
Kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai Alat Peraga, mengingat alat peraga dalam kedudukannya sebagai komponen kegiatan pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan peserta didik (atau siswa) di lingkungan belajarnya. Jadi sebelum kita menggunakan alat peraga atau bahkan membuat alat peraga, penting rasanya kita mengetahui hakikat alat peraga itu sendiri. Langsung saja...
Alat peraga adalah saluran komunikasi atau perantara yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Romzah, 2006). Alat peraga juga merupakan alat atau media pembelajaran yang mengandung ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.
Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat membantu siswa supaya terjadi proses belajar. Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan (1) siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman nyata sehingga materi pembelajaran mudah dipahami, (2) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (3) dapat mendorong siswa mengingat apa yang sudah dipelajari.
Dasar proses belajar adalah pengalaman dan proses belajar yang efektif serta permanen diperoleh dari pengalaman yang bersifat konkret dan langsung. Namun pengalaman yang demikian tidak selalu dapat diberikan kepada siswa, harus dirancang sedemikian rupa untuk dapat memilih pengganti pengalaman tadi dengan media pembelajaran, termasuk di dalamnya adalah penyajian proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.
Pemakaian alat peraga dalam proses pembelajaran akan mengkomunikasikan gagasan yang bersifat konkret, di samping itu, juga membantu siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Dengan demikian diharapkan alat peraga dapat memperlancar proses belajar siswa serta mempercepat pemahaman dan memperkuat daya ingat di dalam diri siswa.
Selain itu alat peraga diharapkan menarik perhatian dan membangkitkan minat serta motivasi siswa dalam belajar. Dengan demikian pemakaian alat peraga akan sangat mempengaruhi keefektifan proses pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Unsur metode dan alat juga merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan bahan pengajaran agar sampai kepada tujuanannya.
Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agar siswa mampu memahami arti dari konsep tersebut.Dengan melihat, meraba, memanipulasi objek/alat peraga maka siswa mempunyai pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tentang arti dari suatu konsep. Contoh dari alat peraga diantrnya: papan tulis, buku tulis, daun pintu yang berbentuk persegi panjang dapat berfungsi sebagai alat peraga pada saat guru membelajarkan mengenai konsep materi geometri datar, sedangkan pensil, kapur, lidi dapat berfungsi sebagai alat peraga pada saat memperkenalkan bilangan kepada siswa dengan cara membilang banyaknya anggota dari kelompok benda, sehingga pada akhir membilang akan ditemukan bilangan yang sesuai dengan kelompok benda tersebut.
Beberapa kriteria pemilihan alat peraga diantaranya:
(1) alat peraga yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai kompetensinya oleh siswa,
(2) alat peraga yang dipilih dapat membantu memahami konsep materi pembelajaran danbukan sebaliknya,
(3) alat peraga yang dipilih mudah diperoleh atau dibuat oleh guru,
(4) alat peraga perga yang dipilih mudah penggunaannya,
(5) alat peraga yang dipilih disesuaikan dengan tahap berpikir siswa
Sumber:
ROMZAH, FAIZUR. 2006. Penggunaan Alat Peraga Pada Pengajaran Matematika Pokok Bahasan Pecahan Pada Kelas III SD. http://www.google.co.id. Diunduh pada tanggal. 10 November 2010
Post a Comment for "Alat Peraga Pembelajaran"
Terima kasih atas komentar yang telah anda berikan