Mengenal 10 Jenis Matriks
Matriks merupakan susunan bilangan-bilangan yang berbentuk persegi atau persegi panjang yang disusun dalam baris dan kolom serta diletakkan di dalam kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ] dan dilambangkan dengan huruf kapital. Dalam matriks, dikenal istilah ordo. Ordo suatu matriks menyatakan banyak baris dan banyak kolom yang terdapat dalam matriks tersebut. Jika matriks A mempunyai m baris dan n kolom, ordo matriks A adalah m x n dan ditulis Amxn.
Matriks dapat dibedakan menjadi 10 jenis matriks, yaitu:
Matriks Baris
Matriks baris yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu baris atau matriks yang berordo 1 x n dengan n > 1, contoh:
Matriks A, memiliki 1 baris dan 4 kolom sehingga ordo matriks A adalah 1 x 4.
Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom atau matriks yang berordo n x 1 dengan n > 1, contoh:
Matriks B, memiliki 3 baris dan 1 kolom sehingga ordo matriks B aalah 3 x 1.
Matriks Persegi
Matriks persegi yaitu matriks yang mempunyai banyak baris sama dengan banyak kolom atau matriks n x n (sering disebut berordo n), contoh:
Pada matriks C, terlihat bahwa banyak baris matriks C sama dengan banyak kolomnya. Dalam hal ini, matriks C memiliki banyak baris 3 dan banyak kolom 3. Sehingga, ordo matriks C adalah 3 x 3.
Dalam suatu matriks persegi, elemen-elemen yang terletak pada garis hubung elemen a11 dengan ann disebut diagonal utama, sedangkan elemen-elemen yang terletak pada garis hubung an1 dengan elemen a1n disebut diagonal samping. Pada matriks persegi C di atas yang elemen-elemen yang termasuk diagonal utama adalah 6, 8, dan 4. Sedangkan, elemen-elemen yang termasuk diagonal samping adalah 3, 8, dan 1
Matriks Segitiga
Matriks segitiga dibedakan menjadi dua jenis yaitu Matriks Segitiga Atas dan Matriks Segitiga Bawah.
Matriks segitiga bawah merupakan matriks persegi yang setiap elemen di atas diagonal utama semuanya bernilai nol, contoh:
Matriks U memiliki diagonal utama yang elemennya 3, 6, dan -1. Elemen-elemen di bawah diagonal utama matriks U bernilai nol (0)
Matriks Diagonal
Matriks diagonal merupakan matriks persegi yang elemen-elemennya bernilai nol kecuali pada diagonal utama, contoh:
Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang elemen-elemen pada diagonal utamannya bernilai satu, contoh:
Pada matriks I, elemen-elemen diagonal matriks I semuanya bernilai 1.
Matriks tegak
Matriks tegak adalah matriks dengan banyak baris lebih banyak dibandingkan dengan banyak kolom, contoh:
Matriks E, memiliki baris lebih banyak daripada banyak kolom. Dalam hal ini matriks E memiliki banyak baris 3 dan banyak kolom 2.
Matriks Datar
Matriks datar merupakan matriks dengan banyak kolom lebih banyak dibandingkan dengan banyak baris, contoh:
Matriks F, memiliki banyak baris yang kurang dari banyak kolom. Dalam hal ini matriks F meiliki banyak bari 2 danya banyak kolom 3
Matriks Simetris
Matriks simetris merupakan matriks persegi dengan elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i, contoh:
Matriks S dikatakan matriks simetris karena memiliki ordo 3 x 3 (matriks persegi) dan dengan elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i. Hali ini ditunjukkan oleh elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-2 sama dengan elemen pada baris ke-2 kolom ke-1 yaitu 3, elemen pada baris ke-1 kolom ke-3 sama dengan elemen pada baris ke-3 kolom ke-1 yaitu -1, dan elemen pada baris ke-2 kolom ke-3 sama dengan elemen baris ke-3 kolom ke-2 yaitu -2.
Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol, contoh:
Pada matriks O, semua elemennya bernilai nol (0).
Demikianlah, 10 jenis matriks yang kirangnya perlu dipelajari.
Matriks dapat dibedakan menjadi 10 jenis matriks, yaitu:
Matriks Baris
Matriks baris yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu baris atau matriks yang berordo 1 x n dengan n > 1, contoh:
Matriks A, memiliki 1 baris dan 4 kolom sehingga ordo matriks A adalah 1 x 4.
Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom atau matriks yang berordo n x 1 dengan n > 1, contoh:
Matriks B, memiliki 3 baris dan 1 kolom sehingga ordo matriks B aalah 3 x 1.
Matriks Persegi
Matriks persegi yaitu matriks yang mempunyai banyak baris sama dengan banyak kolom atau matriks n x n (sering disebut berordo n), contoh:
Pada matriks C, terlihat bahwa banyak baris matriks C sama dengan banyak kolomnya. Dalam hal ini, matriks C memiliki banyak baris 3 dan banyak kolom 3. Sehingga, ordo matriks C adalah 3 x 3.
Dalam suatu matriks persegi, elemen-elemen yang terletak pada garis hubung elemen a11 dengan ann disebut diagonal utama, sedangkan elemen-elemen yang terletak pada garis hubung an1 dengan elemen a1n disebut diagonal samping. Pada matriks persegi C di atas yang elemen-elemen yang termasuk diagonal utama adalah 6, 8, dan 4. Sedangkan, elemen-elemen yang termasuk diagonal samping adalah 3, 8, dan 1
Matriks Segitiga
Matriks segitiga dibedakan menjadi dua jenis yaitu Matriks Segitiga Atas dan Matriks Segitiga Bawah.
Matriks segitiga bawah merupakan matriks persegi yang setiap elemen di atas diagonal utama semuanya bernilai nol, contoh:
Matriks L memiliki diagonal utama yang elemennya 2, -4, dan 1. Elemen-elemen di atas diagonal utama matriks L bernilai nol (0)
Matriks Segitiga Atas merupakan matriks persegi yang setiap elemen di bawah diagonal utama semuanya bernilai nol, contoh:Matriks U memiliki diagonal utama yang elemennya 3, 6, dan -1. Elemen-elemen di bawah diagonal utama matriks U bernilai nol (0)
Matriks Diagonal
Matriks diagonal merupakan matriks persegi yang elemen-elemennya bernilai nol kecuali pada diagonal utama, contoh:
Perhatikan, pada matriks D elemen-elemn pada diagonal utamanya -3, 2, dan 7.
Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang elemen-elemen pada diagonal utamannya bernilai satu, contoh:
Pada matriks I, elemen-elemen diagonal matriks I semuanya bernilai 1.
Matriks tegak
Matriks tegak adalah matriks dengan banyak baris lebih banyak dibandingkan dengan banyak kolom, contoh:
Matriks E, memiliki baris lebih banyak daripada banyak kolom. Dalam hal ini matriks E memiliki banyak baris 3 dan banyak kolom 2.
Matriks Datar
Matriks datar merupakan matriks dengan banyak kolom lebih banyak dibandingkan dengan banyak baris, contoh:
Matriks F, memiliki banyak baris yang kurang dari banyak kolom. Dalam hal ini matriks F meiliki banyak bari 2 danya banyak kolom 3
Matriks Simetris
Matriks simetris merupakan matriks persegi dengan elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i, contoh:
Matriks S dikatakan matriks simetris karena memiliki ordo 3 x 3 (matriks persegi) dan dengan elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i. Hali ini ditunjukkan oleh elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-2 sama dengan elemen pada baris ke-2 kolom ke-1 yaitu 3, elemen pada baris ke-1 kolom ke-3 sama dengan elemen pada baris ke-3 kolom ke-1 yaitu -1, dan elemen pada baris ke-2 kolom ke-3 sama dengan elemen baris ke-3 kolom ke-2 yaitu -2.
Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol, contoh:
Pada matriks O, semua elemennya bernilai nol (0).
Demikianlah, 10 jenis matriks yang kirangnya perlu dipelajari.
Post a Comment for "Mengenal 10 Jenis Matriks"
Terima kasih atas komentar yang telah anda berikan