Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ramalan Tentang Indonesia Dari Kacamata Primbon

Salam Merdeka!! buat seluruh bangsa Indonesia. Hari ini tepat tanggal 17 Agustus 2015 tepat 70 tahun yang lalu proklamasi kemerdekaan negara yang kita cintai ini. Hari ini entah kenapa saya ingin meramal bangsa ini, akan bagaimanakah kedepan? hahaha... Tapi sayangnya saya bukanlah seorang peramal. Tapi seperti pepetah mengatakan ada niat pasti ada jalan. Kemudian saya ingat ada situs primbon yang dulu saya sempat kunjungi, untuk melihat primbon kelahiran saya hehe..percaya gak percaya sih.

Saya berniat mencoba, melihat primbon lahirnya bangsa Indonesia. Karena saya sangat penasaran bagaimanakah watak sebenarnya bangsa ini. Kemudian, saya laksanakan niat saya untuk melihat primbon kelahiran negara kita Indonesia dengan mengunjungi situs www.primbon.com

Nama yang saya masukkan pada kolom isian adalah Indonesia dan tanggal lahirnya 17 Agustus 1945 dan berikut ini adalah hasilnya

Nama: Indonesia
Tgl. Lahir: 17 Agustus 1945
Weton: Jumat Legi
Mongso: Karo
Wuku: Manahil

Dibawah ini adalah penjabaran Sifat/Karakter orang yang lahir pada Weton/Mongso/Wuku tersebut. Dalam hal ini saya hanya mengambil poin-poin pentingnya saja

Weton Jumat Legi
Konon, mereka yang lahir pada hari ini cenderung bersifat jujur. Bahkan, mereka terkadang mungkin terlalu jujur, sebab mereka adalah tipe orang yang suka mengungkapkan pikiran mereka tanpa tedeng aling-aling! Mereka cukup teguh dengan pendirian mereka, tetapi sikap seperti ini terkadang juga menghambat kemampuan mereka untuk menerima orang lain secara apa adanya. Sebaiknya kita tidak memancing amarah mereka, karena mereka dapat bertindak ekstrim bila sedang naik darah. Meskipun demikian, mereka setia dan murah hati terhadap orang-orang yang dicintainya. Simpati mereka mudah timbul sehingga tidak keberatan untuk bertindak diluar jalur mereka untuk membantu teman atau bahkan orang asing.

Mongso Karo
berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapi. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak dikerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.

Karirnya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjauhi keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyepiannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.

Dapat menjadi kaya, dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.

Bukan orang Karo kalau dia termenung di rumah, karena sifat orang kelahiran Mongso karo ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka diibaratkan bak "Badai dan Pancawarna menerjang alam, selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati". 

Orang yang terlahir dalam Mongso Karo ini mempunyai prinsip hidup "Kejujuran". Disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tak pernah melakukan "lempar batu sembunyi tangan". Apapun yang dia lakukan kalau ini salah maka dia berani untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya. 

Senang berterus terang, menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, bisa digambarkan bahwa orang kelahiran mongso Karo ini dapatlah ditampilkan sebagai calon pemimpin besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran. 

Walaupun tidak semua orang kelahiran Mongso Karo ini menjadi pemimpin atau orang besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan, yaitu jam kelahiran, hari kelahiran, lingkungan hidup, pendidikan, dan keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mongso Karo ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangso Karo, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mongso lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil ka muka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang untuk mempertanggung jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu. 

Orang kelahiran Mongso Karo ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir mongso Karo ini pada umumnya tubuhnya kuat, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan. 

Mereka yang terlahir pada Mongso Karo hari Minggu, Rabu dan Jumat, rnempunyai rejeki yang kurang baik. Bahkan dapat hidup melarat. Sejak masih muda sudah mulai berusaha dalam bidang keuangan, walaupun sebagian besar kekayaannya dipergunakan untuk menolong orang lain. Bahkan ada kemungkinan dapat menjadi pemimpin suatu badan sosial. Dia merasa puas dapat membantu kesusahan orang lain, walaupun akhirnya dia sendiri tidak punya apa-apa. Tetapi setelah umur lebih dari 35 tahun dia mulai berfikir, dan memikirkan kepentingan keluarganya. Maka rejeki yang sebenarnya adalah ketika berumur diatas 35 tahun, karena saat itu dia tidak akan kekurangan uang. Semua perjuangan dan usahanya untuk kesejahteraan keluarga. 

Wuku Manahil
Bila Perjalanan wuku Manahil memasuki orbit Mangsa "Karo" timbul perubahan dari ketentuan asli pengaruh wuku tersebut, Hal itu besar sekali artinya bagi kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun peristiwa-peristiwa Alam Semesta. 

Pengaruh Wuku Manahil secara umum terhadap sifat seseorang yang dilahirkan pada wuku tersebut; Acuh terhadap lingkungan, sombong. Sedangkan pengaruh terhadap kehidupannya adalah pas-pasan, kerja keras.

Itulah tadi ramalan kelahiran Indonesia dari kacamata primbon. Untuk hasil ramalan ini saya kembalikan ke pribadi anda masing-masing apakah memperayainya atau tidak. Terima kasih, Merdeka..!!

Sumber: www.primbon.com

Post a Comment for "Ramalan Tentang Indonesia Dari Kacamata Primbon"