Kenapa plus pindah jadi min dan min pindah jadi plus?
Kenapa dalam persamaan plus (+) dipindah jadi min (-) dan min dipindah jadi plus? Mungkin pernah terlintas dipikiran anda pertanyaan tersebut atau mungkin anda pernah ditanya tentang hal itu. Beberapa waktu lalu saya sempat ditanya oleh seorang teman dengan pertanyaan yang sama dan reaksi saya pada waktu itu hanya senyum-senyum saja.
Mungkin ada yang bertanya dari manakah tehnik jitu ini berasal? Untuk membahas ini kita perlu pahami sifat-sifat dalam menyelesaikan suatu persamaan yang bunyinya kurang lebih seperti ini
"Suatu persamaan akan bernilai sama apabila ditambah dan dikurang dengan bilangan yang sama". Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
x + 5 = 7
Untuk menyelesaikan persamaan di atas kita perlu menghilangkan 5 pada ruas kiri caranya adalah dengan mengurangkan kedua ruas dengan 5 sehingga
x + 5 - 5 = 7 - 5 (kedua ruas dikurang 5)
x + 0 = 2
x = 2
Namun, apabila menggunakan tehnik yang kita bicarakan sebelumnya. Penyelesaiannya akan menjadi
x = 7 - 5 (+5 pindah ruas menjadi -5)
x = 2
Pada pembelajaran di kelas siswa mungkin susah memahami bahasa sama-sama dikurangkan 5, mereka lebih mudah menerima + 5 pindah jadi - 5. Sehingga tehnik ini terus-menerus digunakan oleh siswa dan banyak guru yang menggunakan tehnik ini karena siswa lebih cepat memahaminya dan penyelesaiannya menjadi lebih cepat. Namun, pada penerapanya siswa hanya mengerti jika + pindah jadi - atau sebaliknya tanpa tahu darimana tehnik ini diperoleh.
Selain itu, ada pula tehnik dari kali pindah ruas jadi bagi atau sebaliknya. Sebenarnya tehnik ini berasal dari sifat-sifat menyelesaikan suatu persamaan yang bunyinya kurang lebih "Suatu persamaan akan bernilai tetap sama jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama". Sebagai contoh perhatikan penyelesaian soal berikut
Alternatif penyelesaiannya
Mungkin ada yang bertanya dari manakah tehnik jitu ini berasal? Untuk membahas ini kita perlu pahami sifat-sifat dalam menyelesaikan suatu persamaan yang bunyinya kurang lebih seperti ini
"Suatu persamaan akan bernilai sama apabila ditambah dan dikurang dengan bilangan yang sama". Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
x + 5 = 7
Untuk menyelesaikan persamaan di atas kita perlu menghilangkan 5 pada ruas kiri caranya adalah dengan mengurangkan kedua ruas dengan 5 sehingga
x + 5 - 5 = 7 - 5 (kedua ruas dikurang 5)
x + 0 = 2
x = 2
Namun, apabila menggunakan tehnik yang kita bicarakan sebelumnya. Penyelesaiannya akan menjadi
x = 7 - 5 (+5 pindah ruas menjadi -5)
x = 2
Pada pembelajaran di kelas siswa mungkin susah memahami bahasa sama-sama dikurangkan 5, mereka lebih mudah menerima + 5 pindah jadi - 5. Sehingga tehnik ini terus-menerus digunakan oleh siswa dan banyak guru yang menggunakan tehnik ini karena siswa lebih cepat memahaminya dan penyelesaiannya menjadi lebih cepat. Namun, pada penerapanya siswa hanya mengerti jika + pindah jadi - atau sebaliknya tanpa tahu darimana tehnik ini diperoleh.
Selain itu, ada pula tehnik dari kali pindah ruas jadi bagi atau sebaliknya. Sebenarnya tehnik ini berasal dari sifat-sifat menyelesaikan suatu persamaan yang bunyinya kurang lebih "Suatu persamaan akan bernilai tetap sama jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama". Sebagai contoh perhatikan penyelesaian soal berikut
Penyelesaian
Alternatif penyelesaiannya
Namun, tehnik ini kurang populer dibandingkan tehnik "min pindah jadi plus"
Post a Comment for "Kenapa plus pindah jadi min dan min pindah jadi plus?"
Terima kasih atas komentar yang telah anda berikan