Makan Cokelat Ternyata Bisa Meningkatkan Kemampuan Matematika
Mungkin sebagian besar anak-anak menyukai makanan yang rasanya didominasi rasa manis ini. Bahkan, orang dewasa juga masih banyak yang menggemari makanan ini. Cokelat bisa disantap dalam bentuk batangan maupun cair yang masih panas maupun dingin. Cokelat pada umumnya berwarna coklat namun ada juga yang berwarna putih. Lalu, bagaimana bisa cokelat bisa meningkatkan kemampuan matematika kita?
Cokelat terbuat dari biji kakao yang ternyata memiliki kandungan flavanoid. Flavanols adalah tipe utama dari flavonoid yang ditemukan di kakao dan cokelat. Selain memiliki kualitas antioksidan , penelitian menunjukkan bahwa flavanol memiliki pengaruh potensial lainnya pada kesehatan pembuluh darah, seperti menurunkan tekanan darah, membuat trombosit darah kurang lengket dan mampu untuk membeku, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Meningkatnya aliran darah ke otak inilah yang konon katanya dapat meningkatkan kemampuan otak kita. Secara tidak langsung hal ini jua berdampak pada meningkatnya kemampuan matematika kita
Sebuah studi yang dipublikasikan pada British Psychological Society Annual Conference 2009, menyebutkan bahwa dalam penelitian yang melibatkan beberapa peserta, kemampuan matematika mereka meningkat setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung flavanols dibandingkan sebelum mengkonsumsinya.
Temuan baru lainya menunjukkan bahwa flavonoid dan senyawa-senyawa tersebut penting bagi kesehatan. Selain flavonoid, cokelat mengandung theobromine, senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan yang dapat menstimulasi sel saraf sehingga menimbulkan perasaan bersemangat dan segar. Selain sebagai stimultan, theobromine dipercaya memiliki mood elevating effects.
Dengan mengetahui manfaat cokelat tadi bukan berarti anda bebas mengkonsumsi cokelat, anda harus tetap berhati-hati mengkonsumsi cokelat yang beredar luas di pasaran. Hal ini karena banyak produsen cokelat yang justru menghilangkan zat flavanols karena rasanya yang pahit, sehingga produk cokelat yang kini beredar di pasaran saat ini hanya di dominasi oleh lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini merupakan salah satu musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Sehingga cokelat justru bisa menjadi lebih berbahaya bagi tubuh kita.
Untuk itu mulai dari sekarang berhati-hatilah dalam memilih produk cokelat yang beredar secara luas ada baiknya anda melihat komposisi-komposisi dari cokelat tersebut yang akan anda konsumsi yang biasanya ada pada kemasan pada produk cokelat.
Cokelat terbuat dari biji kakao yang ternyata memiliki kandungan flavanoid. Flavanols adalah tipe utama dari flavonoid yang ditemukan di kakao dan cokelat. Selain memiliki kualitas antioksidan , penelitian menunjukkan bahwa flavanol memiliki pengaruh potensial lainnya pada kesehatan pembuluh darah, seperti menurunkan tekanan darah, membuat trombosit darah kurang lengket dan mampu untuk membeku, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Meningkatnya aliran darah ke otak inilah yang konon katanya dapat meningkatkan kemampuan otak kita. Secara tidak langsung hal ini jua berdampak pada meningkatnya kemampuan matematika kita
Sebuah studi yang dipublikasikan pada British Psychological Society Annual Conference 2009, menyebutkan bahwa dalam penelitian yang melibatkan beberapa peserta, kemampuan matematika mereka meningkat setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung flavanols dibandingkan sebelum mengkonsumsinya.
Temuan baru lainya menunjukkan bahwa flavonoid dan senyawa-senyawa tersebut penting bagi kesehatan. Selain flavonoid, cokelat mengandung theobromine, senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan yang dapat menstimulasi sel saraf sehingga menimbulkan perasaan bersemangat dan segar. Selain sebagai stimultan, theobromine dipercaya memiliki mood elevating effects.
Dengan mengetahui manfaat cokelat tadi bukan berarti anda bebas mengkonsumsi cokelat, anda harus tetap berhati-hati mengkonsumsi cokelat yang beredar luas di pasaran. Hal ini karena banyak produsen cokelat yang justru menghilangkan zat flavanols karena rasanya yang pahit, sehingga produk cokelat yang kini beredar di pasaran saat ini hanya di dominasi oleh lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini merupakan salah satu musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Sehingga cokelat justru bisa menjadi lebih berbahaya bagi tubuh kita.
Untuk itu mulai dari sekarang berhati-hatilah dalam memilih produk cokelat yang beredar secara luas ada baiknya anda melihat komposisi-komposisi dari cokelat tersebut yang akan anda konsumsi yang biasanya ada pada kemasan pada produk cokelat.
berarti yg berkhasiat hanya dark chocolate ya?
ReplyDelete