Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Termometer Infrared yang Benar

Termometer merupakan suatu alat kesehatan yang sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit maupun klinik-klinik kecil di daerah pemukiman warga. Tidak menutup kemungkinan, alat pengukur suhu ini sudah banyak dimiliki oleh beberapa kalangan untuk mengetahui suhu tubuh anggota keluarganya saat sakit.
Cara Menggunakan Termometer Infrared yang Benar

Cara menggunakan termometer infrared yang benar dan mudah

Ada berbagai macam termometer yang banyak digunakan untuk mengukur suhu. Termometer kontak langsung dengan tubuh yang sering kita gunakan dengan cara mengapitnya dengan ketiak. Namun untuk menunggu hasilnya sangatlah lama, sekitar 3 hingga 4 menit. Akan tetapi, ada juga termometer infrared atau termometer radiasi yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya.

Untuk termometer infrared sendiri banyak sekali macamnya. Termometer ini banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang maupun banyak dikalangan industri-industri. Namun, berdasarkan fungsinya, termometer tersebut juga sangat berbeda. Sebelum menggunakan termometer infrared, pastikan terlebih dahulu mengenal jenisnya agar tidak terjadi kesalahan saat menggunakan.

Termometer infrared klinik sangat berbeda dengan termometer industri, yang mana memiliki perbedaan suhu di antara keduanya. Termometer klinik memiliki rentan suhu antara 20 – 40oC yang sangat pas dengan tubuh seseorang. Sedangkan untuk termometer industri, suhu yang dapat diukur dapat melampaui suhu di atas 40 oC.

Untuk penggunaanya juga cukup mudah. Berikut cara menggunakan alat pengukur suhu tubuh dengan menggunakan sistem radiasi ini:


  1. Lakukan pengukuran pada suhu ruang 20 hingga 25 oC. Karena suhu ruang yang terlalu tinggi, akan mempengaruhi perhitungan dari termometer yang ingin Anda gunakan. Bila terlalu rendah juga akan menurunkan suhu perhitungan. 
  2. Gunakan termometer infrared yang memang dikhususkan untuk mengukur objek yang ingin Anda ukur. Misal, mengukur suhu tubuh seseorang gunakanlah termometer klinik. Sedangkan untuk mengukur suhu suatu mesin atau peralatan, gunakan termometer industri yang mana memiliki suhu perhitungan yang sangat tinggi dibanding termometer klinik.  
  3. Lakukan terlebih dahulu kalibrasi pada termometer infrared agar hasil yang keluar nantinya tidak salah. Pastikan juga baterai pada termometer infrared dalam keadaan prima. Karena bila baterai kurang, pastinya akan sangat berpengaruh dengan hasil pengukuran suhu objek yang ingin Anda ukur.
  4. Gunakanlah sarung tangan saat menggunakan termometer infrared. Karena bila menggunakan termometer tersebut tanpa sarung tangan, suhu tubuh yang berasal dari tangan pemeriksanya juga akan berpengaruh dengan hasil yang akan didapatkan. 
  5. Untuk menghindari kesalahan ukur suhu objek yang ingin Anda ukur, gunakan termometer infrared dengan jarak yang tepat ke dahi seseorang atau mesin yang akan diukur suhunya. Jarak normal untuk menggunakan termometer infrared adalah 5 hingga 15 cm dari dahi seseorang atau mesin. Bila di atas dari jarak maksimal pengukuran, seringnya terjadi kesalahan yakni mendapat hasil yang sangat rendah. 
  6. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ulangi hingga 3 kali pemeriksaan. Karena dengan melakukan hal tersebut, hasil akan lebih akurat daripada hanya sekali saja dengan menggunakan alat tersebut, apalagi kalau berbicara mengenai kesehatan seseorang yang sangat penting dan tidak boleh sampai terjadi kesalahan sekecil apapun itu. 


Tentunya dengan menggunakan termometer infrared, pastinya pengukuran suhu tubuh seseorang dapat dilakukan secara mudah dan cepat. Dengan mengetahui cara penggunaan yang benar, tentunya hasilnya akan lebih akurat. Oleh sebab itu, untuk menggunakan alat ini haruslah benar-benar sesuai prosedur dan tidak boleh diabaikan.

Post a Comment for "Cara Menggunakan Termometer Infrared yang Benar"