Cara Mudah Kalibrasi Termometer Infrared yang Benar

Termometer merupakan alat pengukur suhu tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Oleh karena itu, termometer harus mampu memberikan hasil yang tepat, guna menghindari sebuah kesalahan saat mendiagnosa penyakit seseorang. Jenis termometer yang sering digunakan saat ini adalah Infrared Thermometer. Disamping penggunaanya yang dibilang cukup mudah dan cepat, pemeriksa juga tidak perlu repot-repot untuk kontak secara langsung dengan orang yang akan diukur suhu tubuhnya. Namun yang harus diperhatikan adalah Termometer Radiasi ini memerlukan kalibrasi rutin agar tidak terjadi kesalahan perhitungan saat digunakan.

Cara Mudah Kalibrasi Termometer Infrared yang Benar Dan Mudah

Kalibrasi merupakan suatu metode untuk mengukur suatu nilai dari alat ukur dengan objek ukur, dan membandingkan dengan standar ukur nasional maupun internasional. Termometer infrared merupakan alat yang tidak selamanya akan bekerja dengan benar. Oleh sebab itu, sangat diperlukan kalibrasi agar alat bekerja dengan benar. Namun, untuk melakukan sebuah kalibrasi terhadap termometer infrared, tentunya harus menggunakan metode yang sesuai dengan standar nasional.

Lakukan kalibrasi pada ruangan yang bersuhu 20 – 25 oC. Untuk melakukan kalibrasi, dibutuhkan terlebih dahulu termometer contact body digital. Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu pada ketiak seseorang. Termometer ini sangat akurat, namun membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 3 – 4 menit untuk mengetahui hasilnya. Berikut cara mudah dan benar dalam mengkalibrasi termometer infrared:

Lakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer contact body sebanyak 3 kali.
Hitung rata-rata suhu tubuh yang didapat melalui termometer contact body tersebut. Misal saja Anda memperoleh suhu rata-rata 36,2 oC.
Kemudian lakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan termometer infrared sebanyak 3 kali juga.
Hitung rata-rata dari suhu yang didapat dari termometer infrared tersebut. Misal hasil suhu rata-rata dari termometer infrared didapat yakni 36,7 oC.
Kemudian tekan tombol ‘SET’ hingga muncul tulisan F1, F2, F3, serta On dan Off. Untuk tampilan F1 digunakan menentukan skala suhu antara Celcius atau Fahrenheit. Pilih skala oC karena lebih umum untuk diketahui.
Tekan kembali tombol ‘SET’ untuk menuju ke tampilan F2. Tampilan tersebut menentukan suhu maksimal untuk termometer tersebut melakukan pengukuran. Bila suhu yang didapat melebihi suhu maksimal, maka sirine dari termometer tersebut akan berbunyi. Tentukan suhu maksimal tersebut menurut kebijakan Anda.
Setelah menentukan suhu maksimal, tekan lagi tombol ‘SET’ sekali lagi untuk masuk ke tampilan F3, kalibrasi termometer infrared. Misal dalam tampilan tersebut didapat angka -0,3 oC, artinya suhu asli yang didapat oleh termometer tersebut akan dikurangi 0,3 oC. Dari contoh di atas berarti suhu sebenarnya yang didapat adalah 36,4 oC.
Untuk menetralkan suhu kalibrasinya, tinggal tekan tombol (+) untuk mengurangi angkanya hingga didapat suhu 0.0 oC. Begitu juga sebaliknya bila sebelum kalibrasi angkanya melebihi 0 oC, tekan tombol (-).
Dalam kasus contoh di atas, bila termometer contact body menunjukkan 36,2 oC dan termometer infrared 36,7 oC, Anda perlu menurunkan sebanyak 0,5 oC.
Selanjutnya tekan tombol ‘SET’ sekali lagi untuk mematikan alat tersebut dan termometer siap digunakan.

Itulah cara mudah dan tepat dalam mengkalibrasi termometer infrared. Dengan menggunakan termometer infrared yang sudah dikalibrasi, tentunya akan memberikan hasil yang tepat juga dalam pengukuran suhu seseorang. Lakukan kalibrasi termometer secara rutin minimal sebulan sekali untuk menghindari kesalahan pengukuran.