Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Ciri, Struktur Teks Negosiasi Lengkap dengan Contohnya

Negosiasi adalah proses yang digunakan untuk mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah melalui diskusi antara dua pihak atau lebih. Negosiasi sering digunakan dalam situasi di mana ada perbedaan pendapat, tujuan, atau kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat.

Pengertian, Ciri, Struktur Teks Negosiasi Lengkap dengan Contohnya

Negosiasi sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat memilih film yang akan ditonton bersama teman atau memutuskan restoran mana yang akan dikunjungi keluarga. Dalam situasi-situasi seperti ini, negosiasi dapat membantu mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam bahasa Indonesia dikenal ada yang namanya Teks Negosiasi, apa itu Teks Negosiasi? Bagaimana Cirinya? Bagaimana Strukturnya? Dan bagaimana contoh Teks Negosiasi? 

Pengertian Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah teks yang berisi tentang proses perundingan atau diskusi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah. Teks negosiasi biasanya ditulis secara formal dan terstruktur dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Teks negosiasi biasanya dibuat ketika terdapat perbedaan pendapat, tujuan, atau kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perundingan. Isi dari teks negosiasi dapat berupa tawaran atau penawaran, kompromi, atau solusi alternatif yang diajukan oleh masing-masing pihak.

Contoh teks negosiasi meliputi surat tawaran kerjasama, surat penawaran harga, surat penawaran kerjasama investasi, atau dokumen perjanjian kerjasama. Teks negosiasi juga dapat berbentuk lisan, seperti dalam diskusi atau perundingan tatap muka antara pihak-pihak yang terlibat.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks negosiasi:

Terstruktur dan Formal

Teks negosiasi biasanya ditulis secara terstruktur dan formal, dengan penggunaan bahasa yang jelas dan lugas, serta memuat poin-poin penting yang perlu dibahas. Hal ini dilakukan agar isi dari teks negosiasi mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Memiliki Tujuan Khusus

Teks negosiasi memiliki tujuan khusus, yaitu mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah antara kedua belah pihak yang terlibat dalam perundingan.

Bersifat Interaktif

Teks negosiasi bersifat interaktif, artinya terdapat proses komunikasi yang berlangsung antara kedua belah pihak dalam perundingan. Dalam hal ini, masing-masing pihak saling memberikan masukan, saran, atau tanggapan terhadap pihak lainnya.

Mengandung Tawaran atau Penawaran

Teks negosiasi mengandung tawaran atau penawaran dari masing-masing pihak untuk mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah.

Mengandung Kompromi

Teks negosiasi juga mengandung kompromi dari masing-masing pihak, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang dianggap adil oleh kedua belah pihak.

Menggunakan Bahasa yang Diplomatik

Teks negosiasi menggunakan bahasa yang diplomatik, yaitu bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan pihak lain, agar perundingan berlangsung dengan kondusif dan efektif.

Mengutamakan Aspek Kepentingan Bersama

Teks negosiasi mengutamakan aspek kepentingan bersama, artinya mencari solusi yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak, bukan hanya kepentingan satu pihak saja

Struktur Teks Negosiasi

Berikut adalah struktur umum dari teks negosiasi:

Pembukaan

Bagian pembukaan dimulai dengan menyebutkan tujuan dan maksud dari teks negosiasi, serta menyampaikan salam dan ucapan terima kasih atau penghargaan kepada pihak yang dituju.

Latar Belakang

Bagian latar belakang berisi informasi yang menjelaskan mengapa perundingan dilakukan dan apa yang menjadi masalah atau perbedaan pendapat antara kedua belah pihak.

Tujuan dan Harapan

Bagian ini menjelaskan tujuan dari perundingan dan harapan atau target yang ingin dicapai oleh masing-masing pihak.

Penawaran atau Tawaran

Bagian ini berisi penawaran atau tawaran dari masing-masing pihak dalam rangka mencapai kesepakatan.

Kompromi

Bagian ini berisi usulan atau alternatif solusi yang dapat menjadi jalan tengah antara penawaran dari kedua belah pihak.

Kesimpulan

Bagian akhir berisi kesimpulan dari perundingan yang telah dilakukan, yang dapat berupa kesepakatan atau kesimpulan yang dihasilkan.

Penutup

Bagian penutup berisi ucapan terima kasih atau penghargaan, serta tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan oleh kedua belah pihak setelah perundingan selesai.

Namun, struktur teks negosiasi dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan dari perundingan yang dilakukan.

Contoh Teks Negosiasi

Berikut adalah contoh teks negosiasi dengan struktur pembukaan, latar belakang, tujuan dan harapan, penawaran atau tawaran, kompromi, kesimpulan, dan penutup:

Pembukaan:

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PT Maju Jaya

Dengan hormat,

Kami, PT Pantang Mundur, mengajukan permohonan untuk melakukan negosiasi dengan PT Maju Jaya mengenai perjanjian kerjasama yang akan dilakukan kedua belah pihak.

Latar Belakang:

Kami mengajukan permohonan ini dikarenakan terdapat beberapa perbedaan dalam draft perjanjian kerjasama yang telah kami ajukan. Kami berharap melalui negosiasi ini, kedua belah pihak dapat menyelesaikan perbedaan tersebut dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Tujuan dan Harapan:

Tujuan kami dalam negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan kerjasama yang adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kami berharap melalui negosiasi ini, kami dapat menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang ada dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Penawaran atau Tawaran:

Kami bersedia untuk melakukan perubahan pada draft perjanjian kerjasama yang kami ajukan sebelumnya. Kami juga bersedia untuk membahas ulang beberapa poin dalam perjanjian kerjasama yang memang masih menjadi perbedaan di antara kedua belah pihak. Namun, kami tetap mengusulkan beberapa poin yang masih menjadi prioritas kami dalam perjanjian kerjasama ini.

Kompromi:

Untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, kami bersedia melakukan beberapa kompromi pada poin-poin yang menjadi perbedaan pendapat dengan PT Maju Jaya. Kami siap membahas ulang poin-poin tersebut dan mencari solusi terbaik yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak.

Kesimpulan:

Setelah melakukan negosiasi dan membahas seluruh poin-poin perjanjian kerjasama, kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Kami sepakat untuk menyetujui dan menandatangani perjanjian kerjasama yang telah dibahas.

Penutup:

Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Maju Jaya atas kerjasama yang telah terjalin dan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang. Demikianlah, kami ajukan permohonan ini dan terima kasih atas perhatiannya.

Demikianlah tadi mengenai Teks Negosiasi mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur dan contohnya, semoga bermanfaat

Post a Comment for "Pengertian, Ciri, Struktur Teks Negosiasi Lengkap dengan Contohnya"