Cara Daftar, Cek Penerima dan Lapor Bansos Secara Online
Program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia, seperti Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan), memainkan peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, masih banyak masyarakat yang bingung tentang perbedaan antara kedua program tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Bansos BPNT dan PKH, sasaran penerimanya, jenis bantuan yang diberikan, dan mekanisme penyaluran. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan dapat memilih program yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendapatkan manfaat dari program bantuan sosial pemerintah secara tepat sasaran.
Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal sasaran penerima, jenis bantuan yang diberikan, dan mekanisme penyaluran.
BPNT adalah program bantuan pangan non-tunai yang diberikan kepada keluarga miskin atau rentan miskin, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan yang diberikan berupa kartu elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang-pedagang yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Setiap keluarga penerima BPNT mendapatkan bantuan senilai Rp. 200.000,- per bulan.
Sedangkan, PKH adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Sasaran penerima PKH adalah keluarga miskin atau rentan miskin yang memiliki anak usia sekolah atau balita, serta ibu hamil dan menyusui. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 550.000,- per bulan untuk setiap keluarga penerima.
Dalam hal mekanisme penyaluran, BPNT menggunakan kartu elektronik sebagai alat pembayaran yang ditujukan langsung ke pedagang yang telah ditunjuk oleh pemerintah, sedangkan PKH memberikan bantuan berupa uang tunai yang ditransfer melalui rekening bank yang telah dibuka oleh keluarga penerima.
Dalam kesimpulannya, meskipun keduanya adalah program bantuan sosial dari pemerintah, BPNT dan PKH memiliki perbedaan dalam hal sasaran penerima, jenis bantuan yang diberikan, dan mekanisme penyaluran. Hal ini penting untuk diketahui agar masyarakat yang membutuhkan dapat memilih program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Cara Daftar Penerima Bansos Dengan Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi Cek Bansos menyediakan Fitur Usul untuk mendaftarkan masyarakat yang berhak memperoleh bantuan, tetapi belum terdata oleh sistem. Berikut merupakan prosedur untuk mengajukan permohonan penerima manfaat PKH dan program bansos lainnya.
- Download aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store.
- Lakukan pendaftaran
- Masuk ke dashboard aplikasi Cek Bansos.
- Tekan menu ‘Daftar Usulan’.
- Klik tombol Tambah Usulan‘.
- Isi formulir calon penerima manfaat sesuai dengan data kependudukan.
- Pilih jenis bantuan, antara lain BPNT atau PKH.
- Upload foto KTP elektronik dan foto rumah tampak depan.
- Tekan tombol ‘Tambah Usulan’ dan pihak Kemensos akan melakukan validasi data.
Cara Cek Penerima Bansos
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id di browser Anda.
- Pilih wilayah penerima manfaat meliputi provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan desa.
- Ketikkan nama lengkap sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Ketikkan kode acak yang ditampilkan pada layar.
- Tekan tombol ‘Cari Data’.
- Apabila terdaftar, data seputar peserta PKH akan tertera pada layar, berupa nama penerima, wilayah, usia, dan jenis bantuan (PKH, BLT, atau BPNT).
Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Download aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store.
- Tekan tombol ‘Buat Akun Baru’.
- Ketikkan data diri, antara lain nomor KK (Kartu Keluarga), NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama lengkap sesuai KTP, alamat, dan email.
- Lakukan verifikasi akun dengan menekan tautan (link) yang dikirimkan ke email.
- Login menggunakan username dan kata sandi (password).
- Untuk melanjutkan cara cek PKH online berikutnya dengan memilih menu ‘Cek Bansos’ pada halaman utama.
- Pilih lokasi penerima manfaat dan nama sesuai KTP.
- Tekan tombol ‘Cari Data’.
- Aplikasi Cek Bansos akan memperlihatkan informasi seputar data peserta PKH maupun bansos lainnya.
Cara Lapor Penerima yang Tidak Layak Mendapatkan Bansos
- Kunjungi halaman utama aplikasi Cek Bansos.
- Klik menu ‘Tanggapan Kelayakan’.
- Kemudian, layar akan menampilkan daftar penerima bansos di wilayah Anda.
- Tekan ikon jempol ke bawah memberi tanggapan negatif.
- Jelaskan penyebab pihak yang bersangkutan tidak layak menerima bansos.
- Kirim komplain dan tunggu konfirmasi dari Kemensos.
Post a Comment for "Cara Daftar, Cek Penerima dan Lapor Bansos Secara Online"
Terima kasih atas komentar yang telah anda berikan